
Dua Puluh Dua Eks Gafatar Taubat
04 Februari 2016Sebanyak 22 eks anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Lebak menyatakan baiat dan bertaubat di hadapan Bupati Iti Octavia Jayabaya dan seluruh muspida Kabupaten Lebak, di Pendopo Pemkab Lebak, Selasa 02 Februari 2016
Hasanudin, anggota eks Gafatar, warga Kampung Empang, Kelurahan Muara Ciujung Barat (MCB) mengatakan, dia bersama 21 orang lainnya menyatakan akan meninggalkan Gafatar dan kembali kepada ajaran Islam yang sesungguhnya sesuai Al Quran dan sunnah Rasulullah."Kami menyesal telah bergabung dengan ormas yang sesungguhnya belum kami ketahui visi dan misinya," kata Hasanudin usai ikrar dan taubat di hadapan bupati, muspida dan sejumlah ulama, kemarin. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku bersyukur dengan taubatan yang dilakukan eks gafatar yang telah pulang ini. Iti berharap, pertaubatan ini juga bisa diikuti oleh eks anggota Gafatar lainnya, baik yang sudah berada di Banten atau yang masih berada di Kalimantan. Bagi eks Gafatar, kata Iti, pemerintah selain akan melakukan pembinaan mental, juga akan memberikan bantuan berupa keterampilan serta bantuan usaha bersama."Kami berharap sekembalinya nanti di lingkungan masing-masing, bisa hidup dan bergaul sesuai dengan normal menurut aturan dan agama yang diridoi Allah.
Eks eks Gafatar yang taubat merupakan warga Lebak yang datang beberapa hari lalu yang dikirim pemerintah dari pulau Kalimantan. Dari 22 orang tersebut, 11 di antaranya orang dewasa dan 11 lainnya anak-anak dari lima kepala keluarga."Informasinya akan ada eks Gafatar yang akan dikirim kembali ke Lebak, tapi waktunya kita masih menunggu dari dinas sosial Banten.