Warga Cempa Membangun Beronjong Penahan Kikisan

11 Agustus 2015 , oleh Polres Lebak

Sejak dua tahun terakhir ini, lahan di bantaran Sungai Ciujung di Kampung Cempa RT 01/01, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, kerap terkikis arus air sungai. Karena mulai mengancam badan jalan lingungan di kampung setempat, maka warga terpaksa mengeluarkan biaya swadaya untuk membangunan beronjong penahan kikisan, yang dananya sekitar Rp 50 juta.

            Suman Hasidwan, tokoh masyarakat Kampung Cempa Januari 2014, lebar lahan bantaran di kampungnya yang terkikis arus sungai mencapai 20 meter. Karena kikisan tersebut mulai mengancam badan jalan, maka dirinya terpaksa menggerakan warga untuk membangun beronjong di bantaran tersebut.“Pembangunan beronjong yang kami lakukan ini sifatnya darurat, karena kikisan arus Sungai Ciberang mulai mengancam badan jalan. Kondisi bantaran Sungai Cujung di kampungnya sudah beberapa kali diusulkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung Ciliman Cidurian (BBWC3) Banten, melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Lebak. Namun, Suman menyayangkan hingga saat ini usulan tersebut belum juga direalisasikan pihak BBWC3 Banten.

            Dari pada tidak ada kejelasan, kapan pembangunan beronjong akan direalisasikan, lebih baik kami berinisiatif membangun beronjong sendiri. Hal itu terpaksa kami lakukan, karena khawatir badan jalan satu-satunya yang dimiliki kampung kami, turut amblas akibat ancaman kikisan arus sungai

• Share this Post: