
Karena Kekeringan Ribuan Warga Terancam Diare
24 September 2014Sejumlah desa diwilayah Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak terancam kekeringan. Akibatnya selain berdampak pada aktivitas para petani juga menyebabkan ribuan warga terancam penyakit akibat dampak kekeringan diantaranya diare dan infeksi saluran pernapasan.
Kemarau panjang yang berlangsung hingga saat ini menyebabkan sumber air disejumlah desa diantaranya, Cisarap, Bejod, Cikeusik dan Parungsari mengalami krisis air bersih.Untuk mendapatkan air guna keperluan kebutuhan sehari-hari tidak sedikit warga yang terpaksa harus bersusah payah menuju sumber air yang masih bisa dimanfaatkan. Beberapa desa yang sudah dalam kondisi kritis yakni desa Cisarap dan Cikeusik. Sementara untuk Desa Parungsari masih dalam kondisi aman. Untuk saat ini kami masih bisa menikmati air bersih. Namun untuk mendapatkannya harus bersusah payah lantaran harus mencari dengan jarak cukup jauh,”ujar salah seorang warga,Kekeringan yang melanda diwilayah Kecamatan Wanasalam telah sering terjadi karena itu, Ia meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah antisipasi khususnya pencegahan terhadap penyakit akibat dampak kekeringan.
amat Wanasalam, Habib Abdilah mengatakan, beberapa desa yang biasanya dilanda kekeringan diantaranya, Cikeusik, Bejod, Cisarap dan Parungsari. Namun untuk saat ini kondisinya masih dianggap belum kritis lantarang warga masih bisa mencukupi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Menurut Habib, jika dalam kurun waktu satu minggu hingga dua minggu kedepan kemarau masih berlangsung dipastikan kekeringan akan melanda empat desa tersebut. Pasalnya saat ini sudah ada beberapa warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Kalau dalam waktu seminggu hingga dua minggu kedepan kemarau masih tetap berlangsung diprediksi ke empat desa tersebut akan dilanda kekeringan. Untuk sekarang belum karena biasanya kalau kekeringan sudah melanda sumber air diantaranya sumur dikecamatan sudah diserbu warga.

















