Serang – Personel Batalyon B Pelopor Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda Banten menggelar apel siaga SAR dan siaga anti anarkis di lapangan apel Satbrimob Polda Banten pada Senin (13/12) malam.
Apel tersebut dipimpin oleh Komandan Bataliyon (Danyon) B Pelopor Satbrimob Polda Banten Kompol Septiono dan diikuti oleh seluruh personel Bataliyon B.
Saat dikonfirmasi Dansat Brimob Polda Banten KBP Dwi Yanto Nugroho membenarkan hal tersebut.”Malam ini, personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten gelar siaga SAR dan siaga anti Anarkis,” kata Dwi Yanto Nugroho.
Dwi Yanto Nugroho menjelaskan bahwa hal tersebut dilaksanakan guna mengecek kesiap siagaan personel dalam menghadapi kejadian bencana dan anarkis.”Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respon Brimob menyikapi potensi ancaman bencana yang masih cukup besar di wilayah Banten mengingat sudah masuki musim penghujan”,ucap Dwi Yanto Nugroho.
Lanjutnya, “saya meminta agar seluruh personel melaksanakan apel siaga SAR dengan serius, mendengar arahan yang diberikan sehingga saat terjadi bencana alam dapat melakukan tindakan SAR yang benar untuk membantu masyarakat yang terkena bencana,” tambah Dwi Yanto Nugroho.
Saat ditemui di tempat apel Danyo B Pelopor Satbrimob Polda Banten Kompol Septiono mengatakan bahwa dalam apel juga dilakukan pengecekan peralatan SAR dan anti Anarkis. “Peralatan SAR yang akan digunakan saat terjadi bencana adalah Perahu karet landing craft rubber (Lcr), mesin tempel, sepatu boot, sarung tangan, senter kecil, senter besar, helm SAR, golok, cangkul, linggis, sekop, chainsaw, genset, jas hujan dan Perahu jaka tingkir (rakitan dari jeriken). Sedangkan untuk peralatan siaga anti anarkis yaitu Bodyvest, Helm Kevlar, Pucuk AK-101, Magazen, Peluru/Megazen (Peluru Hampa dan Peluru Karet), Motor dan Mobil Barier,” kata Kompol Septiono.
Kompol Septiono mengatakan dengan adanya apel Siaga SAR dan anti Anarkis menunjukan bahwa personel Satbrimob Polda Banten siap melaksanakan tugas.”Personel Satbrimob Polda Banten siap digerakan untuk melaksanakan tugas penanggulangan bencana alam dan penangan aksi anarkis,”tutup Kompol Septiono. (Bidhumas)